https://ift.tt/eA8V8J
Merdeka.com - Ferin Diah Anjani (21) warga di Perum PGRI blok K, Sendangmulyo, Tembalang, Semarang ditemukan tewas terbakar di kawasan hutan wilayah Desa Sendang Wates, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Blora, Rabu (1/8) lalu.
BERITA TERKAIT
Kapolsek Tembalang Kompol Budi Rahmadi mengatakan hingga saat ini belum menerima laporan terkait kasus pembunuhan tersebut. "Saya belum dilapori, coba saya tanyakan anggota apa benar Ferin korban pembunuhan di Blora,"kata Budi Rahmadi saat dikonfirmasi merdeka.com.
Dikatakan bahwa saat ini anggota Kepolisian masih memastikan di lapangan untuk melakukan kroscek terhadap korban diduga dibunuh di Blora tersebut. "Anggota ini baru meluncur di lokasi rumah duka. Jadi nanti dikabari lanjutan," terangnya.
Seperti diberitakan sebelumnya jasad yang diduga korban pembunuhan itu ditemukan oleh warga dalam kondisi mengenaskan. Sekujur tubuhnya hangus terbakar hingga sulit dikenali. Bahkan jasad itu kini sudah dimakamkan karena tak kunjung diketahui identitasnya. Adapun ciri korban rambut panjang 30 sentimeter dan tinggi sekitar 160 sentimeter. Umur 20 sampai 25 tahun.
Jenazah Ferin ditemukan dalam kondisi terbakar di hutan jati, Desa Sendangwates, Kecamatan Kunduruan, Kabupaten Blora hari Rabu (1/8) lalu. Jenazah sempat dimakamkan di pemakaman umum Jomblang Blora karena belum diketahui identitasnya.
Saat ini jenazah masih dalam perjalanan dari Blora ke rumah duka. Pihak keluarga juga sudah dimintai darah untuk tes DNA di RS Bhayangkara Semarang. [cob]
Selengkapnya : Klik Disini
Merdeka.com
0 komentar:
Posting Komentar