Blog ini kusus hanya membagikan artikel dari berbagai sumber yang tidak di edit, Alias di posting apa adanya dan hanya sekedar sebagai arsip pribadi. Sumber sudah saya sertakan dibagian bawah artikel.

Selasa, 07 Agustus 2018

Jadi Caleg PDIP, eks vokalis Pasto ingin perjuangkan RI jadi negara industri

https://ift.tt/eA8V8J

Merdeka.com - Bagi kader dan simpatisan PDI Perjuangan, suara Rayen Pono barangkali sudah tidak asing lagi. Vokal merdu pria asal NTT ini sering mengisi acara-acara partai, baik lewat penampilan langsung maupun putaran lagu.

BERITA TERKAIT

Tetapi sepertinya hanya segilintir yang sadar bahwa pria bersuara emas itu adalah Rayen Pono, mantan vokalis Pasto, band yang terkenal dengan 'Aku Pasti Kembali' (2009).

"Saya sudah berkolaborasi dengan Mas Prananda Prabowo (Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ekonomi Kreatif) memproduksi jingle-jingle partai sejak 2013, dan intens sampai hari ini," kata Rayen , Selasa (7/8).

Setelah cukup lama di dunia entartainment, pria bernama lengkap Rayendie Rohy Pono itu kini mulai terjun penuh ke dunia politik. Pada Pemilu 2019, dia mencalonkan diri sebagai anggota DPR dari Dapil NTT II (Timor, Sumba, Rote, Sabu Rajua).

"Saya memang punya perhatian khusus untuk NTT, khususnya Sumba, kampung saya. Pada 2010 saya sudah menciptakan lagu 'Hope for Sumba'," kata Rayen.

Selain itu, lanjut Rayen, NTT butuh sosok muda yang bisa dijadikan role model untuk membangun percaya diri anak-anak Flobamora. "Mudah-mudahan saya bisa jadi salah satunya, yang berjuang lewat jalur politik," ujarnya.

Dia berharap, ketika kelak berhasil lolos ke Senayan, bisa membangun dan berkontribusi lebih untuk Pronvinsi Seribu Pulau tersebut.

"Selain itu saya juga bercita-cita untuk memperjuangkan Indonesia menjadi negara Industri maju berbasis riset budaya," kata Rayen berharap masuk ke Komisi X DPR yang membidangi kebudayaan.

Lalu kenapa PDI Perjuangan yang dipilih untuk mewujudkan cita-cita tersebut?

"Cuma PDI Perjuangan yang punya platform idealisme paling jelas, yaitu Pancasila dan UUD 1945," tuturnya.

[eko]




Selengkapnya : Klik Disini
Merdeka.com
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Archive