Blog ini kusus hanya membagikan artikel dari berbagai sumber yang tidak di edit, Alias di posting apa adanya dan hanya sekedar sebagai arsip pribadi. Sumber sudah saya sertakan dibagian bawah artikel.

Selasa, 07 Agustus 2018

Bappenas sebut penundaan proyek infrastruktur tak akan ganggu ekonomi RI

https://ift.tt/eA8V8J

Merdeka.com - Staf Ahli Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bidang Pembangunan Sektor Unggulan dan Infrastruktur, Bambang Prijambodo menyebutkan bahwa menyelamatkan neraca perdagangan menjadi fokus saat ini. Untuk itu, harus ada pengendalian impor, salah satunya impor untuk proyek infrastruktur.

BERITA TERKAIT

"Intinya satu, ada masalah, sesuatu yang harus kita jaga sekarang stabilitas neraca pembayaran, devisa kita," kata Bambang dalam sebuah acara diskusi di Jakarta, Selasa (7/8).

Bambang menjelaskan, proyek yang akan dihentikan tidak berarti proyek tersebut tidak berguna. Hanya saja, manfaatnya tidak bisa dirasakan dalam waktu cepat. Sehingga penundaan proyek tersebut tidak akan memberi dampak negatif pertumbuhan ekonomi.

"Gunanya ada, tetapi tidak memberikan hasil dalam jangka pendek sehingga kalau itu dikurangi impornya tadi, dikurangi yang lain tidak terlalu terpengaruh. Maka sisi yang mengurangi pertumbuhan ekonomi itu bisa berkurang," jelasnya.

Kendati demikian, Bambang enggan membeberkan proyek-proyek mana saja yang akan terkena dampak kebijakan tersebut. Menurutnya, proyek yang ditunda adalah proyek yang tidak terlalu banyak memberi dorongan kepada pertumbuhan ekonomi.

Dia mencontohkan, proyek yang dibangun di daerah terpencil dengan biaya cukup besar untuk pemerataan pembangunan, tapi nyatanya tidak memberikan dampak perekonomian.

"Kalau dibangun di daerah yang sangat terpencil, daerah menjadi prioritas bagi pemerataan. Tetapi sesuatu misalnya di daerah terpencil yang tidak menggerakkan ekonomi, tentu saja itu menjadi perhatian. Di daerah terpencil yang kita bangun at all cost tetapi tidak menggerakkan ekonomi. Karena di situ tidak ada kegiatan ekonomi, enggak bisa digerakkan dengan jalur infrastruktur itu, itu contoh saja," imbuhnya.

Meski begitu, Bambang menjelaskan dampak suatu proyek terhadap perekonomian akan dirasakan dalam jangka panjang. Namun, untuk saat ini pemerintah harus mengerem impor untuk menutup defisit neraca perdagangan.

"Jadi ada pilihan, apakah kita akan tetap pertahankan di sini, atau dengan berbagai masalah jangka pendek yang harus tangani sekarang atau perlu kendalikan impor. Maka pilihannya impor yang tidak memberikan dampak besar terhadap ekonomi tapi mempunyai konten besar," tandasnya. [azz]




Selengkapnya : Klik Disini
Merdeka.com
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Archive