Blog ini kusus hanya membagikan artikel dari berbagai sumber yang tidak di edit, Alias di posting apa adanya dan hanya sekedar sebagai arsip pribadi. Sumber sudah saya sertakan dibagian bawah artikel.

Tampilkan postingan dengan label Gaya Hidup. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Gaya Hidup. Tampilkan semua postingan

Kamis, 09 Agustus 2018

Apa bedanya HIV dan AIDS?

HIV (Human Immunodeficiency Virus) selalu berkaitan dengan AIDS (acquired immunodeficiency syndrome), tapi apakah Anda tahu betul perbedaannya? Ada salah kaprah di masyarakat mengenai HIV/AIDS, kata dokter Adyana Esti, tenaga ...


Selengkapnya : Klik Disini
ANTARA News - Hiburan - Gaya Hidup
Share:

Benarkah HIV/AIDS ditularkan lewat ciuman? Ini daftar hoax dan faktanya

Hoax alias berita tidak benar bukan cuma menyerempet isu politik, tapi juga isu kesehatan, salah satunya tentang penularan HIV/AIDS.  Informasi yang simpang siur dapat membuat masyarakat kalang kabut karena tidak bisa ...


Selengkapnya : Klik Disini
ANTARA News - Hiburan - Gaya Hidup
Share:

Kuliner legendaris di mata William Wongso

Para pecinta kuliner mungkin tak akan menyia-nyiakan kesempatan berburu makanan khas berbagai daerah di tanah air, terutama jika itu tergolong legenda. Namun, sebenarnya apa kuliner legendaris itu?  "Kuliner legenda ...


Selengkapnya : Klik Disini
ANTARA News - Hiburan - Gaya Hidup
Share:

Anies Baswedan Larang Masjid Tampung Hewan Kurban saat Idul Adha 2018, Asian Games Jadi Alasannya

TRIBUNSTYLE.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah melarang sejumlah masjid di Jakarta untuk menampung dan melakukan pemotongan saat Idul Adha 2018.

Hari Raya Idul Adha 2018 diperkirakan jatuh antara tanggal 21 atau 22 Agustus 2018.

Itu artinya Hari Raya Idul Adha 2018 berlangsung saat penyelenggaraan Asian Games 2018 yang berlokasi di Jakarta dan Palembang.

Asian Games 2018 akan dimulai pada tanggal 18 Agustus 2018, atau sehari setelah Hari Kemerdekaan 17 Agustus.

Kapan Lebaran Idul Adha 2018 ? Pemerintah Belum Rilis Tapi Muhammadiyah Telah Mengumumkan

Dua momen penting ini tampaknya bersinggungan dan menimbulkan masalah.

Idul Adha adalah hari raya kurban dan biasanya di masjid-masjid menampung dan melakukan pemotongan hewan kurban.

Sementara itu demi terselenggaranya Asian Games 2018 ada satu hal yang perlu di perhatikan.

Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno usai makan siang bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (26/10/2017). Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno usai makan siang bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (26/10/2017). (KOMPAS.com/ MOH NADLIR)

Ini tentang ketentuan EDFZ (Equine Disease Free Zone).

Melansir dari Tribunnews.com (10/7/2018) EDFZ sendiri merupakan syarat mutlak menggelar Asian Games bagi penyelenggara perlombaan berkuda yang dikeluarkan oleh organisasi kesehatan hewan dunia (OIE).

Sehingga solusinya adalah melarang masjid-masjid di sekitar venue berkuda untuk menampung dan melakukan pemotongan hewan kurban.




Selengkapnya : Klik Disini
Artikel ini Disalin dari TribunStyle.com
Share:

Ekosistem film dokumenter Indonesia terus tumbuh

Kuta, Bali (ANTARA News) - Head of Forum Film Dokumenter, Festival Film Dokumenter, Henricus Pria, melihat ekosistem film dokumenter di Indonesia saat ini terus tumbuh.

Hal ini didorong dengan munculnya berbagai festival film dokumenter di Indonesia, salah satunya Docs By The Sea, yang tengah diselenggarakan di Kuta, Bali, dan merupakan gelaran kedua setelah tahun lalu digelar.

"Platform-platform seperti Docs By The Sea ini salah satu cara untuk memulai running industri," kata Pria kepada Antaranews di Kuta, Bali, Kamis.

Docs By The Sea 2018 yang berlangsung 2-9 Agustus 2018, diawali dengan program inkubasi selama empat-hari yang meliputi Storytelling Lab, Editing Lab, Pitching Exercise dan Masterclass.

Program seperti ini juga dihadirkan oleh Festival Film Dokumenter untuk mendorong para pembuat film dokumenter agar mencapai pasar yang lebih luas.

"Platform seperti ini nantinya bisa menarik investor, produser-produser dari luar untuk bisa produksi film dokumenter di Indonesia," ujar Pria.

Distribusi film dokumenter, menurut Pria, sebagian besar masih melalui festival film. Sementara, televisi sebagai media, biasanya melakukan produksi film dokumenter sendiri.

Sementara itu, Pria melihat, produksi film dokumenter sendiri saat ini terus meningkat. Hal itu dilihat dari semakin banyak karya film dokumenter yang masuk dalam Festival Film Dokumenter.

"Tapi memang kalau dari segi nama secara perkembangan enggak terlalu banyak, terkadang kita masih melihat nama-nama lama, yang sebenarnya cukup lambat perkembangannya," kata dia.

Namun, Pria optimistis dengan regenerasi pembuat film dokumenter. Pasalnya, saat ini telah banyak institusi pendidikan yang menghadirkan program khusus untuk pembuatan film dokumenter.

Angkat film dokumenter
Saat ini, film dokumenter masih dianggap membosankan. Secara umum, masyarakat masih menjadikan tontonan film dokumenter yang ada di televisi, yang sebagian besar membahas film dokumenter sejarah, sebagai referensi film dokumenter mereka.

Padahal, film dokumenter bisa saja mengangkat kisah percintaan seseorang seperti karya sineas Vietnam "Never Been Kissed" yang masuk dalam Docs By The Sea, atau mengangkat isu lingkungan hidup tentang sampah plastik, yang coba disuarakan filmmaker Indonesia dalam "The Poly Bag Journal" di Docs By The Sea.

"Tantangan film paling dasar itu memang untuk memfamiliarkan . Ada banyak dokumenter alternatif, atau bentuk dokumenter dalam bentuk yang banyak, katakanlah di belahan dunia yang lain sudah banyak mulai menggunakan medium Virtual Reality (VR)," ujar Pria.

Layanan video on-demand yang sedang populer saat ini, menurut Pria, juga cukup membantu film dokumenter untuk lebih dekat dengan penonton.

"Digital platform saya melihatnya positif saja, artinya itu menjadi salah satu perkembangan teknologi yang sebenarnya malah  kemungkinan memudahkan teman-teman mengakses berbagai konten," kata Pria.

Ke depannya, Pria mengatakan bahwa Festival Film Dokumenter juga akan mendorong film dokumenter ke platform digital.

"Dalam 2-3 tahun ke depan kita akan memulai semacam FFD untuk platform akses Arsip atau kita coba bikin streaming reguler tapi yang via website," pungkas Pria.

Baca juga: Docs By The Sea digelar, film dokumenter Indonesia curi perhatian

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ida Nurcahyani
COPYRIGHT © ANTARA 2018




Selengkapnya : Klik Disini
ANTARA News - Hiburan - Sinema
Share:

Rabu, 08 Agustus 2018

Tanda Anda kebanyakan konsumsi garam

Garam tidak hanya menjaga ketahanan makanan tetapi juga menambah rasa, dan inilah yang menjelaskan mengapa banyak orang mengonsumsi garam lebih banyak dari yang seharusnya.  Para ahli kesehatan sudah mengingatkan bahwa ...


Selengkapnya : Klik Disini
ANTARA News - Hiburan - Gaya Hidup
Share:

"Crazy Rich Asians", ketika pemain Asia mendominasi film Hollywood

Jakarta, ANTARA News - Crazy Rich Asians mungkin menjadi film Hollywood pertama dalam 25 tahun dengan para pemain Asia, tetapi para pembuat film berharap film ini akan dinikmati penonton film dari semua latar belakang.

Komedi romantis tentang seorang warga New York Asia-Amerika yang pergi ke Singapura untuk bertemu keluarga pacarnya yang kaya dan terikat tradisi keturunan Cina yang diadaptasi dari buku terlaris tahun 2013 dengan nama yang sama oleh Kevin Kwan.

"Sudah terlalu lama sejak kita memiliki semua pemain Asia dalam sebuah film studio Hollywood, tetapi pada saat yang sama, film ini untuk semua orang," kata Kwan kepada Reuters di karpet merah premier film di Los Angeles, Selasa (7/8) waktu setempat..

"Buku-buku saya dibaca di seluruh dunia dalam 20 bahasa, dan di Amerika Serikat, 80 persen pembaca saya adalah orang-orang kulit putih Texas, Oklahoman, Kansas - sepertinya orang kulit putih mencintai buku saya. Jadi ini film yang bisa dinikmati dan dihargai semua orang, "katanya.

Para bintang dari film ini antara lain Michelle Yeoh, dari Crouching Tiger, Hidden Dragon, dan Constance Wu dari komedi televisi AS Fresh Off the Boat bersama dengan wajah-wajah baru seperti rapper dan aktris New York Awkwafina dan Henry Golding, yang dibesarkan di Britania.

Sutradara Jon M. Chu mengatakan, tidak ada film tunggal yang dapat mewakili semua orang Asia di dunia, tetapi ia berharap plot dan susunan aktor di Crazy Rich Asians akan menunjukkan bahwa "kita berlapis dan rumit dan bukan hanya komputer token pria atau kucing seks. "

"Semua hal ini hanya membantu orang mendapatkan lebih banyak informasi tentang siapa kita sebagai orang dan membantu membedakan bahwa kita tidak hanya satu gumpalan menjadi orang Asia," kata Chu.

Film studio Hollywood terakhir yang menampilkan pemain Asia besar adalah The Joy Luck Club pada 1993. Crazy Rich Asians mulai diluncurkan di seluruh dunia pada 15 Agustus. Demikian dilansir Reuters.

Penerjemah: Monalisa
COPYRIGHT © ANTARA 2018




Selengkapnya : Klik Disini
ANTARA News - Hiburan - Sinema
Share:

Persamaan riasan 1930-an dengan tren sekarang

Tren kosmetik selalu berulang-ulang, tampilan klasik yang sempat terasa kuno pada akhirnya kembali dielu-elukan seiring berjalannya waktu. Setiap masa punya ciri khas dandanan tersendiri, seperti era 1930-an yang disebut sebagai ...


Selengkapnya : Klik Disini
ANTARA News - Hiburan - Gaya Hidup
Share:

Docs By The Sea digelar, film dokumenter Indonesia curi perhatian

Denpasar, Bali (ANTARA News) - Setelah digelar tahun lalu, lembaga nirlama yang mendedikasikan diri untuk ekosistem film dokumenter Indonesia, In-Docs, kembali menggelar Docs By The Sea, yang tahun ini menghadirkan 31 proyek film dokumenter.

Docs By The Sea merupakan forum global yang menghubungkan para pembuat film dokumenter Indonesia dan Asia Tenggara dengan industri dan investor film internasional.

"Tahun lalu dan tahun ini kita sangat menjaga kualitas, sehingga mereka yang datang tahun lalu tidak kecewa tahun ini datang, dan yang datang tahun ini mereka sangat senang," ujar Program Director In-Docs, Amelia Hapsari, kepada Antaranews, di Bali, Rabu malam (8/8).

Lebih dari itu, Amelia mengatakan bahwa film-film yang masuk Docs By The Sea tahun ini sangat urgent. Hal ini berkaitan dengan situasi dan kondisi politis maupun sosial di sejumlah negara di Asia Tenggara saat ini.

"Kita menjadi somehow sebuah safe space untuk mereka untuk mengutarakan suara mereka di tengah keadaan politik di negara mereka. Itu juga pentingnya Docs by the Sea memberi ruang demokrasi Asia Tenggara yang sebetulnya sangat fragile," kata Amelia.

Amelia menambahkan, Docs By The Sea juga memberikan sebuah ruang yang suportif dan aman "untuk suara-suara independen ini" yang akhirnya diangkat menjadi film.

"Mereka di sini bisa dibantu story telling-nya ada financing juga. Ketika (film) itu jadi, dan menjadi suara di tengah keadaan demokrasi mereka, itu juga merupakan motivasi kami di In-Docs," ujar dia.

Pada Docs By The Sea 2018, yang berlangsung di Bali pada 2-9 Agustus 2018, 31 proyek film dokumenter dari Asia Tenggara dan dari Australia akan mengikuti program inkubasi selama empat-hari yang dilanjutkan dengan pitching forum serta kegiatan-kegiatan industri lainnya selama tiga hari.

Sebanyak 31 film yang telah terseleksi tersebut akan dipresentasikan kepada 35 lembaga donor, jaringan televisi, distributor, dan platform-platform dunia yang membutuhkan film dokumenter.

Di antara insitusi internasional yang telah mengkonfirmasi kedatangannya adalah Tribeca Film Institute (Amerika), Guardian (Inggris), Al-Jazeera (Qatar), SBS (Australia), Ideosource (Indonesia), POV (Amerika), Visions du Reél (Swiss), Dok Leipzig (Jerman), Asian Network for Documentary (Korea Selatan), NHK (Jepang), dan Channel News Asia (Singapura).

Para pengambil keputusan dari institusi-institusi bergengsi tersebut diharapkan dapat menemukan film-film dari kawasan Asia Tenggara untuk memperkaya dan mendiversifikasi tayangan dokumenter di platform mereka dengan talenta-talenta dan perspektif yang baru.

Film dokumenter Indonesia

Dari 31 proyek, sebanyak 21 film dokumenter Indonesia berhasil masuk dalam Docs By The Sea. Amelia mengatakan bahwa film -film dokumenter karya anak bangsa tersebut banyak mencuri perhatian.

"Dari Indonesia ada banyak (yang dapat meeting). "Help is on the way?" tentang training TKI, "The Flame" tentang pembakaran hutan," ujar Amelia.

Selain dua judul tersebut, Amelia menyebut film dokumenter tentang Harry Roesli "Philosophy Gang: Your Fantasy Right Here!" dan kisah dua remaja tunanetra "How Far I'll Go" juga mendapat banyak perhatian.

Mereka yang tertarik dengan proyek film dokumenter yang ada di Docs By The Sea langsung menghubungi para film maker. "In-Docs tidak mengambil komisi," kata Amelia.

Dalam penyelenggaran Docs By The Sea, In-Docs didukung oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Pada tahun ini, Docs By The Sea juga berkolaborasi dengan perusahaan on-demand berbasis aplikasi, Gojek, untuk menciptakan skema pendanaan untuk film dokumenter, yang diberi nama Docs By The Sea Co-Production Fund.

Pendanaan ini bertujuan untuk mendorong terciptanya film-film dokumenter berkualitas melalui program mentorship, skema distribusi, dan pendanaan.

Baca juga: Empat film Indonesia lolos final pitching Docs By The Sea

Baca juga: "Icarus" film dokumenter terbaik Oscar 2018

Baca juga: Kehidupan pesantren dalam dokumenter sutradara Italia

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Monalisa
COPYRIGHT © ANTARA 2018




Selengkapnya : Klik Disini
ANTARA News - Hiburan - Sinema
Share:

Kategori baru Oscar, penghargaan untuk film-film populer

Los Angeles (ANTARA News) - Penyelenggara Piala Oscar mengatakan pada Rabu, mereka akan menciptakan kategori penghargaan baru untuk film-film populer dan membatasi upacara tahunan tersebut yang disiarkan televisi hingga tiga jam.

Dikutip dari Reuters, dalam sebuah surat kepada anggota, dewan gubernur Academy of Motion Pictures juga mengatakan akan menghadirkan beberapa dari 24 penghargaan Academy Awards selama jeda komersial dalam upacara yang disiarkan televisi.

Perubahan tersebut, yang berlaku pada Februari 2019, menandai perombakan besar dalam penghargaan paling bergengsi di industri film itu dan menyusul tahun-tahun menurunnya jumlah penonton upacara Oscar.

Baca juga: Tersangka pencuri Piala Oscar Frances McDorman ditangkap

Baca juga: Piala Oscar Frances McDormand sempat dicuri

Pewarta: Antara
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2018




Selengkapnya : Klik Disini
ANTARA News - Hiburan - Sinema
Share:

Oscar ciptakan penghargaan baru untuk film-film populer

Los Angeles (ANTARA News) - Penyelenggara Piala Oscar mengatakan pada Rabu, mereka akan menciptakan kategori penghargaan baru untuk film-film populer dan membatasi upacara tahunan tersebut yang disiarkan televisi hingga tiga jam.

Dikutip dari Reuters, dalam sebuah surat kepada anggota, dewan gubernur Academy of Motion Pictures juga mengatakan akan menghadirkan beberapa dari 24 penghargaan Academy Awards selama jeda komersial dalam upacara yang disiarkan televisi.

Perubahan tersebut, yang berlaku pada Februari 2019, menandai perombakan besar dalam penghargaan paling bergengsi di industri film itu dan menyusul tahun-tahun menurunnya jumlah penonton upacara Oscar.

Baca juga: Tersangka pencuri Piala Oscar Frances McDorman ditangkap

Baca juga: Piala Oscar Frances McDormand sempat dicuri

Penerjemah: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2018




Selengkapnya : Klik Disini
ANTARA News - Hiburan - Sinema
Share:

Najib Razak mengaku tak tahu soal pembelian kapal pesiar dengan dana 1MDB

https://ift.tt/eA8V8J

Merdeka.com - Mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak menyatakan dia tidak tahu menahu tentang kapal pesiar mewah, yang diduga dibeli menggunakan dana dari badna pemerintah, 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

BERITA TERKAIT

"Saya tidak tahu tentang itu. Saya tidak mengetahuinya sampai muncul di media," katanya kepada media kemarin.

Dikutip dari Channel News Asia pada Rabu (8/8), Najib Razak mengaku lebih memilih fokus pada penyelesaian penuh terkait masalah dengan International Petroleum Investment Company (IPIC).

"Yang penting adalah penyelesaian dengan IPIC. Itu adalah jumlah terbesar. Itulah mengapa kami tidak mengejar yacht. Kami ingin masalah besar harus diselesaikan terlebih dahulu," kata Najib Razak, mengacu pada dugaan korupsi yang melibatkan dana emirat Abu Dhabi.

Kapal pesiar mewah yang dimaksud, dikabarkan telah tiba di Pelabuhan Port Klang pada Selasa, pukul 12.35 waktu setempat, setelah sebelumnya dilayarkan dari Bali.

Yacht, diperkirakan bernilai RM1 miliar (setara Rp 3,5 triliun), diyakini menjadi bagian dari aset yang dibeli menggunakan dana dari 1MDB.

Sosok yang namanya tertera sebagai pemilik, pengusaha Low Taek Jho atau Jho Low, juga sedang dicari untuk membantu dalam penyelidikan skandal megakorupsi 1MDB.

Di lain pihak, Najib Razak menyerukan penyelidikan penuh terhadap klaim bahwa International Republican Institute (IRI) telah bekerja sama dengan oposisi Malaysia, termasuk koalisi Pakatan Harapan, untuk melengserkan pemerintahannya sejak 2002.

Sementara itu, keputusan pemerintah Indonesia untuk mengembalikan kapal pesiar mewah terkait ke Malaysia, disahkan pada Sabtu, 4 Agustus 2018.

Kapal pesiar mewah berbendera Kepulauan Cayman itu ditahan pada Februari atas permintaan pihak berwenang Amerika Serikat (AS), sebagai bagian dari investigasi korupsi multi-miliar dolar yang didanai oleh Kementerian Kehakiman (DOJ).

Putusan pengadilan Indonesia pada bulan April menyatakan bahwa yacht itu disita secara salah, dan harus dilepas kepada pemiliknya.

Tetapi polisi Indonesia kembali menahan kapal itu pada bulan Juli menyusul permintaan resmi untuk bantuan hukum dari Amerika Serikat.

"Kami harus menjaga hubungan baik antara kedua negara," Daniel Silitonga, wakil direktur untuk kejahatan ekonomi di Badan Reserse Kriminal Polri, kepada kantor berita Reuters.

Reporter: Happy Ferdian Syah Utomo

Sumber: Liputan6.com [pan]




Selengkapnya : Klik Disini
Merdeka.com
Share:

Karnaval Hewan Peliharaan

Peserta mengikuti Pets Carnival pada Jember Fashion Carnaval (JFC) di Jember, Jawa Timur, Rabu (8/8/2018). Pets Carnival, sub-karnaval baru di JFC ke-17 yang bertema 'Asia Light' tersebut menampilkan desain pakaian sambil ...


Selengkapnya : Klik Disini
ANTARA News - Hiburan - Gaya Hidup
Share:

Lebaran Idul Adha 2018 Sebentar Lagi, Yuk Pahami Ketentuan Berkurban Menurut Ustaz Berikut ini

TRIBUNSTYLE.COM - Idul Adha terjadi pada tanggal 10 Dzulhijjah dan untuk memperingati peristiwa kurban.

Hari Raya Idul Adha 2018 diperkirakan jatuh antara tanggal 21 atau 22 Agustus 2018.

Lantas apa sih ketentuan berkurban yang baik dan benar?

Melansir dari Tribunnews.com (23/7/2018) menurut Ustaz Zulfikar terdapat beberapa sumber tentang hukum kurban.

Kapan Lebaran Idul Adha 2018 ? Pemerintah Belum Rilis Tapi Muhammadiyah Telah Mengumumkan

Pertama dari kisah ulama Syafi'iyah, Malikiyah, dan Hanabillah yang mengkategorikan ibadah kurban itu termasuk sunnah mu'akad.

Hal tersebut bermakna bahwa kurban menjadi ibadah sunnah yang diutamakan, terlebih bagi umat yang memiliki kemampuan.

Namun, ada juga kalangan Hanafiyah yang mengatakan berkurban itu wajib.

Bahkan, bagi mereka yang tidak memiliki kemampuan sekalipun dan tidak melaksanakan ibadah kuban, maka hukumnya akan menjadi makruh.

Ayu Ting Ting saat mencoba memegang sapi yang dikurbankannya pada hari raya Idul Adha, di rumahnya, Depok, Jawa Barat, Jumat (1/8/2017). Ayu Ting Ting saat mencoba memegang sapi yang dikurbankannya pada hari raya Idul Adha, di rumahnya, Depok, Jawa Barat, Jumat (1/8/2017). (Kompas.com/Ira Gita)

"Jadi, bagi kita yang memiliki istitha'ah (mampu) diutamakan untuk bisa melakukan kurban," jelas Ustaz Zulfikar.

Selanjutnya, kriteria hewan kurban juga harus diperhatikan.




Selengkapnya : Klik Disini
Artikel ini Disalin dari TribunStyle.com
Share:

Tantangan berbisnis kedai kopi di Indonesia

Kopi sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat urban, termasuk di Indonesia, tapi merintis bisnis kopi tentunya tak semudah membalikkan telapak tangan. Adrian Zmith, pemilik i Koji Coffee, mengemukakan, ada berbagai ...


Selengkapnya : Klik Disini
ANTARA News - Hiburan - Gaya Hidup
Share:

Tips vlogging ala Arief Muhammad: jangan maksa

Arief Muhammad, seorang pembuat konten kreatif di media sosial, sudah membuat video blog atau vlog sejak 2013 lalu, berawal dari kesukannya bercerita. "Sebenarnya karena saya suka bercerita, mungkin dulu medianya ...


Selengkapnya : Klik Disini
ANTARA News - Hiburan - Gaya Hidup
Share:

Bule-bule kebanyakan ingin lihat ini di Indonesia

Indonesia menjadi salah satu destinasi wisata yang menjadi daya tarik para warga negara asing dari berbagai negara. Apa yang kebanyakan ingin para pelancong asing ini ingin lihat saat berkunjung ke tanah ...


Selengkapnya : Klik Disini
ANTARA News - Hiburan - Gaya Hidup
Share:

Kopi punya tempat istimewa di Pekan Raya Indonesia 2018

Penikmat kopi punya tempat istimewa di Pekan Raya Indonesia 2018 yang digelar pada 27 September hingga 7 Oktober 2018 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang. Pagelaran produk lokal tahunan itu kali ...


Selengkapnya : Klik Disini
ANTARA News - Hiburan - Gaya Hidup
Share:

Selasa, 07 Agustus 2018

Tips Reisa Broto Asmoro hindari stretch mark

Perempuan mana yang mau mengalami stretch mark atau guratan pada kulit bagian tubuh misalnya di payudara, perut atas, lengan atas, pantat, dan paha, selama kehamilan. Kondisi ini selain merusak kulit juga membuat tak ...


Selengkapnya : Klik Disini
ANTARA News - Hiburan - Gaya Hidup
Share:

Cara Reisa Broto Asmoro atasi kulit anak yang bermasalah

Figur publik sekaligus dokter, Reisa Broto Asmoro kini sudah memiliki dua orang buah hati yang ternyata punya masalah kulit yang berbeda.  "Saya punya pengalaman dengan Ania (anak pertama) waktu bayi ruam asi di ...


Selengkapnya : Klik Disini
ANTARA News - Hiburan - Gaya Hidup
Share:

Archive